0%
×

-bahasa-

Selamat datang di JasAps, Temukan tukang dan jasa sesuai kebutuhan Anda, LAWAN COVID-19 #kerjadirumah #dirumahsaja #jasaforyou #jasaonline #TukangOnline
×

×

  • url:
×

×

    Tidak Ada/kosong
    kemungkinan belum ada post, post telah dihapus maupun kesalahan sistem
×

0 0 0 0 0 0

Kisah Pria Lulusan Kedokteran Tolak Jadi Dokter Demi Rawat Ayahnya

Setiap orang memiliki ambisi untuk bisa meraih mimpi yang ingin dicapai. Segala upaya rela ditempuh demi keberhasilan yang diinginkan. Namun sayangnya tak semua orang bisa berhasil meraih apa yang diharapkan. Ada beberapa alasan yang membuat orang tak bisa meraih mimpinya itu.

Salah satunya karena alasan demi mengedepankan orang yang disayangi. Sama halnya dengan pria bernama Faiq Syukri Saparudin, ia menolak menjadi dokter karena harus memilih merawat sang ayah.



Faiq Syukri Saparudin, merupakan pria berusia 28 tahun. Dia merupakan lulusan kedokteran dari Royal College of Surgeons di Dublin, Irlandia pada tahun 2017 lalu. Sebagai lulusan kedokteran dari kampus ternama, Faiq memiliki peluang besar menjadi dokter di Malaysia negara asalnya.



Ia pun ditawari menjadi seorang dokter di salah satu rumah sakit setelah lulus dari pendidikannya. Namun Faiq Syukri yang pada waktu itu ditawari untuk jadi dokter di Rumah Sakit Batu Pahat, Malaysia menolaknya karena alasan tertentu.

Alasan tersebut ternyata dilatarbelakangi karena ingin mengurus ayahnya yang sakit stroke selama lima tahun terakhir. Berikut kisah Faiq Syukri yang tolak tawaran menjadi dokter demi rawat sang ayah yang brilio.net lansir dari hmetro, Senin (2/9).

Ayah Faiq Syukri yang bernama Saparudin Arifin kini berusia 61 tahun, mengalami stroke selama lima tahun terakhir dari 2014. Faiq Syukri merasa kasihan terhadap ibunya yang juga sudah tua, Suraya Adam yang berumur 53 tahun saat menjaga ayahnya.



Maka dari itulah Faiq memutuskan untuk rawat ayahnya dan tidak menjadi dokter agar memiliki banyak waktu.

Mengutip dari Harian Metro, meski pilihan hidup seperti ini sangat sulit, bagi Faiq Syukri sampai saat ini bisa melewatinya. Bahkan banyak orang yang berpikiran sinis terhadap pilihannya tersebut, namun ia tidak terlalu memikirkannya. Dia bersyukur bahwa keluarganya menerima dan selalu mendukung.

"Saya akhirnya membuat keputusan untuk tidak bekerja sebagai dokter dan inilah saatnya bagi saya untuk melayani mereka," ungkap Faiq.
Jasa Dokter
pesan
,