laporkan
Biasanya laptop akan menyala saat tombol power dipencet. Namun laptop Lenovo Ideapad Slim 3 langsung menyala saat layar laptop dibuka. Sebenarnya ini merupakan fitur yang membantu terutama bagi yang malas mencet tombol power. Namun ada juga yang kurang sreg dengan fitur ini.
Misalnya saja hanya mau membersihkan layar atau keyboard namun laptop ikutan menyala. Berikut ini cara mengatasi laptop Lenovo yang langsung menyala saat dibuka.
Laptop yang saya pergunakan disini adalah Lenovo Ideapad Slim 3 seri 14ADA05, untuk seri lain kemungkin hampir sama caranya. Untuk mematikan fitur ini caranya melalui bios. Pada saat laptop dibuka dan menyala silakan langsung tekan tombol F2 berulang-ulang. Akan ada bunyi tut dan laptop masuk ke dalam bios. Silakan geser ke menu “Configuration” dengan menggunakan tombol panah kanan di keyboard. Pada “Configuration” pilih menu “Flip to Boot” kemudian tekan enter, pilih “Disable” kemudian enter kembali.
Mengatasi Laptop Lenovo Yang Langsung Menyala Saat Dibuka
Setelah itu geser kanan ke menu “Exit”. Pilih “Exit Saving Changes” kemudian tekan enter, saat ada notifikasi silakan tekan enter.
Mengatasi Laptop Lenovo Yang Langsung Menyala Saat Dibuka
Selanjutnya laptop akan keluar dari bios dan memulai Windows seperti biasa. Silakan shutdown laptop dan tutup layar laptop. Buka kembali laptop, seharusnya tidak otomatis menyala. Untuk menyalakan harus memencet tombol power.
Laptop keluaran lama alias laptop tua semakin hari biasanya menjadi semakin lambat dimakan usia. Salah satu penyebabnya karena Windows selalu diupdate. Setelah diupdate tidak menjadi ringan malah laptop menjadi semakin lambat. Saya mempunyai laptop keluaran lama HP Pavilion X360 11-N045TU. Prosesornya memakai Intel DualCore N2830, ram 4GB dan hardisk 500GB. OS bawaan adalah Windows 8.1 dan sudah diupgrade ke Windows 10. Namun kinerjanya sangat lambat, bahkan untuk booting membutuhkan waktu bermenit-menit. Berikut ini sedikit tips agar laptop lama kinerjanya menjadi cepat.
Agar laptop lama kinerjanya menjadi cepat bisa menggunakan beberapa tips berikut ini. Pertama yang bisa dilakukan adalah mengganti sistem operasi yang lebih ringan. Karena Windows 10 yang dipergunakan sangat lambat maka akhirnya saya hapus. Meskipun software asli namun kinerjanya lambat maka sama saja. Windows 10 saya ganti mempergunakan Linux Mint Xfce. Kinerjanya lumayan lebih cepat dibanding Windows 10. Saat browsing menggunakan Firefox bisa berjalan dengan lancar dan menghabiskan ram yang tidak banyak. Alternatif lain selain Linux Mint bisa mempergunakan MX Linux, Antix, dan lain lain.
Apabila masih suka memakai Windows maka kamu bisa menggunakan versi Windows yang jadul misalnya Windows 10 versi 1909. Bisa juga menggunakan versi modifikasinya misalnya dengan Windows Ghost Spectre. Windows ini sangat enteng saat saya pergunakan di laptop dengan spek seperti diatas. Banyak fitur yang dikurangi agar Windows bisa berjalan dengan cepat. Namun apakah Windows Ghost Spectre atau versi modifikasi lainnya aman? Ada yang bilang aman, ada juga yang bilang komputer menjadi rentan. Selain itu juga berbau ilegal karena modifikasi. Akhirnya saya tetap memakai Linux Mint untuk laptop HP Pavilion tersebut.
Cara lain agar kinerja laptop kentang menjadi lebih cepat adalah dengan mengupgrade hardwarenya. Bisa dengan menambah ram maupun mengganti hardisk menjadi ssd. Disini saya mencoba mengganti hardisk menjadi ssd. Ssd yang murah harganya sekitar 160-200an ribu untuk 128GB. Kinerja laptop menjadi meningkat, misalnya saja proses booting Linux Mint yang sebelumnya sekitar 1 menit setelah ganti ssd menjadi sekitar 20 detik saja. Membuka aplikasi juga menjadi lebih cepat.
Namun tentu saja kinerjanya tidak bisa dibandingkan dengan laptop generasi baru terutama yang prosesornya lebih tinggi. Meski ram dan ssd diganti namun kemampuan prosesor tetap terbatas karena tidak bisa diganti.
Referensi:
https://wigatos.com/20267-cara-merekam-layar-laptop/
https://wigatos.com/19669-cara-menyembunyikan-video-di-hp-vivo/
Indah Permata (@indahyoiki)
pesan
